Jepun Percayakan Isuzu Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di dalam ASEAN
JAKARTA – 15 perusahaan Negeri Sakura termasuk Isuzu Motors akan menerima dana pemerintah untuk mendirikan rantai pasokan di area Asia Tenggara.
Ini adalah bagian dari inisiatif dengan perkiraan penanaman modal sebesar 100 miliar yen (USD679 juta).
Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan juga Industri Negeri Matahari Terbit akan segera mengumumkan 13 proyek percontohan yang digunakan dipilih untuk mendapatkan bantuan gabungan sebesar USD238 jt dari negara.
Proyek-proyek tersebut, yang dimaksud berlokasi di area negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, akan melibatkan pengembangan teknologi lalu pembangunan ekonomi modal yang digunakan diharapkan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi bidang usaha Negeri Sakura di area kawasan kemudian melawan pengaruh Tiongkok.
Bantuan pemerintah akan berasal dari kegiatan subsidi 140 miliar yen yang digunakan berusaha mencapai penanaman modal pada negara-negara Selatan yang digunakan dialokasikan tahun lalu.
Seperti dilansir dari Asia Nikkei, semikonduktor akan menjadi bagian penting dari proyek rantai pasokan.
Tokyo berencana untuk membantu lini produksi pengemasan chip yang mana dibangun oleh Mitsumi Electric di area Filipina.
Jalur ini akan memungkinkan proses front-end juga back-end ditangani di dalam Negeri Matahari Terbit lalu Filipina.
Pemerintah Negeri Sakura juga akan mensubsidi operasi manufaktur Tokuyama di area Vietnam, pemimpin dunia pada silikon polikristalin yang digunakan digunakan pada semikonduktor.