nasional

Cerita Ni Luh Puspa Mendadak Jadi Partisipan Pendampingan Calon Wamen Prabowo

TEMPO.CO, Kota Bogor – Presenter Ni Luh Puspa menjadi salah satu tokoh yang mengikuti pembekalan tugas calon perwakilan menteri (wamen) Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ni Luh menceritakan bagaimana proses hingga akhirnya ia diminta bergabung pada pembekalan tersebut. Dia mengatakan, dipanggil mendadak, dikarenakan sebelumnya ia tak melintasi pemanggilan pada kediaman Prabowo di area Jalan Kertanegara Ibukota seperti yang digunakan lainnya.

“Ini tuh prosesnya cepat yah, jadi bener-bener baru kemarin, saya juga dihubungi mirip Pak Teddy (Mayor Teddy) sudah ada malam,” ungkap Ni Luh usai menjadi partisipan pembekalan calon wamen di area kediaman Prabowo, Hambalang, Wilayah Bogor, Jawa Barat, Kamis, 17 Oktober 2024.

Saat itu, lanjut Ni Luh, Mayor Teddy juga menjelaskan beberapa hal yang harus dipenuhi terkait program pembekalan calon wamen hari ini, termasuk dresscode yang dimaksud harus digunakan.

“Terus kemudian dengan beberapa detailing yang dimaksud kemudian harus saya penuhi, terus kemudian terkait program hari ini, dresscode hari ini, jadi memang sebenarnya prosesnya sangat cepat sekali,” ujarnya.

Saat ditanya persoalan apa tawaran menarik yang dimaksud membuatnya mengambil bagian bergabung, Ni Luh mengaku ada beberapa hal yang tersebut disampaikan.

Hal itu kemudian dipertimbangkan dengan matang lalu didiskusikan dengan berbagai orang yang mana selama ini dianggap berpengaruh di hidup Ni Luh Puspa.

“Sebenarnya kan ini garis besarnya sih yah arahnya adalah ini suatu kepercayaan yang digunakan kemudian dengan beberapa hal yg mungkin saja nanti yah, maksudnya ada beberapa hal yang tersebut disampaikan, saya juga mempertimbangkannya dengan matang kemudian berdiskusi dengan banyak orang yang saya rasa adalah orang-orang beri pengaruh pada hidup saya yang digunakan kemudian akhirnya saya memilih untuk memantapkan hati kemarin malam,“ ungkapnya.

Ni Luh mengaku tawaran yang dimaksud sesuatu yang merupakan passionnya selama ini. Atas dasar itu, ia kemudian memantapkan diri masuk di bursa calon wamen pada kabinet Prabowo-Gibran.

“Karena hal yang digunakan ditawarkan juga adalah suatu hal yang digunakan saya rasa passion saya pada situ, terus juga merasa ini adalah bidang yang dimaksud mampu saya lakukan. Kalau sesuatu yang digunakan enggak, kayaknya saya juga enggak deh, enggak bisa,” terang Ni Luh.

Soal posisinya nanti, Ni Luh masih enggan menjawab pasti. Katanya, biar Prabowo yang dimaksud mengumumkannya nanti.

Part yang tersebut itu (posisi jabatan) biar pak Presiden yang dimaksud mengumumkan. Intinya sesuatu hal yang tersebut saya sukai, sesuatu hal yang tersebut melekat dengan saya, sesuatu hal yang digunakan saya meningkat bersamanya,” tuturnya.

Pembekalan bertajuk “Hambalang Retreat” itu disertai calon delegasi menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 54 peserta.

Pembekalan tugas bagi para calon delegasi menteri dimulai sekitar pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat hingga pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat dengan berbagai pembasahan, seperti kecerdasan buatan (AI), media kemudian komunikasi, lapangan kerja masa depan, serta materi antikorupsi.

Related Articles

Back to top button