nasional

Pusat Kota Padang Menuju Destinasi Pengembangan Usaha Baru di dalam Indonesia

INFO NASIONAL – otoritas Pusat Kota Padang menunjukan kinerja prima mendekati akhir 2024. Sejarah baru kali ini datang dari sektor pembangunan ekonomi yang tersebut menembus Rp2,02 triliun pada semester satu.

Angka itu sudah ada melebihi target pembangunan ekonomi per tahun Perkotaan Padang dari Badan Kerjasama Penanaman Modal (BKPM) senilai Rp1,904 triliun. Penjabat Wali Perkotaan Padang, Andree Algamar menyatakan capaian sejarah baru itu tidak ada terlepas dari dukungan semua pihak dalam Perkotaan Padang. 

“Tidak pernah sebelumnya capaian nilai pembangunan ekonomi kita khususnya untuk Penanaman Modal Dalan Negeri (PMDN) memenuhi target apalagi melebihi target,” kata Andree pada waktu kegiatan aksi bersih pantai ASN otoritas Perkotaan Padang, Rabu, 16 Oktober 2024.

Menurut Andree, nilai PMDN ini dua kali lipat melebihi target. “Dan itu baru catatan pada triwulan 2 saja. Terima kasih terhadap publik kota, Ninik Mamak, Para Pelaku Usaha dan juga aparatur Pemko Padang yang digunakan sudah ada mencoba mewujudkan capaian ini,” ujarnya.

Andree menjelaskan, pencapaian kinerja investasi modal ini mengindikasikan iklim pembangunan ekonomi yang digunakan kondusif bagi para pelaku bisnis pada melaksanakan kegiatan investasi modal dalam Perkotaan Padang. “Kami akan tetap memperlihatkan menggalakkan untuk menggaet penanaman modal ke Perkotaan Padang hingga akhir tahun. Karena dengan masuknya penanaman modal artinya ada lapangan kerja yang mana terbuka, ada kesempatan peningkatan perekonomian bagi warga Perkotaan Padang,” kata dia.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan juga Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Swesti Fanloni, menjelaskan ada dua target bilangan bulat penanaman modal bagi Daerah Perkotaan Padang. Pertama target dari BKPM senilai Rp1,904 triliun, serta target RPJMD senilai Rp1,003 triliun untuk PMDN serta PMA.

“Untuk pada waktu ini, per triwulan dua cuma Alhamdulillah kita telah melampaui kedua target tersebut. Target di tempat RPJMD, kami telah mencapai Rp2,025 triliun. Pencapaian terbesar target penanaman modal ini disumbang oleh realisasi PMDN yang mana mencapai Rp1,855 triliun (247,33 persen) di tempat semester satu ini,” kata dia. 

Menurut Swesti, hitungan ini signifikan jikalau dibandingkan dengan pencapaian PMDN semester 1 pada 2023 yang mana hanya saja sebesar 30,15 persen. “Sesuai arahan Bapak Pj Wako, kami optimis nilai pembangunan ekonomi di tempat Daerah Perkotaan Padang akan semakin meningkat mendekati akhir tahun,” ujarnya. (*)

Related Articles

Back to top button