Amorim bela performa Onana ketika MU kalah dari Wolves
Ibukota Indonesia – Pelatih Manchester United Ruben Amorim membela performa penjaga gawang Andre Onana pada waktu Setan Merah kalah 0-2 dari Wolves pada pertandingan ke-18 Kompetisi Inggris pada Molineux Stadium, Wolverhampton, hari terakhir pekan dini hari WIB.
"Saya meninjau minggu lalu gol yang mana mirip melawan Tottenham. Onana bukan dapat menggapai bola lantaran diapit oleh dua pemain kemudian di tempat saat-saat terakhir, ketika beliau melompat, terdapat sentuhan dalam punggungnya juga mengubah jarak pandang mengamati bola," kata Ruben Amorim disitir dari laman resmi klub, Jumat.
"Beberapa pemain bahkan tidak ada mengamati ke arah datangnya bola. Tapi saya tidaklah ingin fokus pada itu. Hal baiknya adalah kami mengancam gawang lawan bahkan dengan 10 orang, tetapi kami kalah juga kami melanjutkan pekerjaan kami," imbuh mantan pembimbing Sporting Lisbon tersebut.
Gol pertama Wolves terjadi dari skema tendangan sudut yang mana dilepaskan oleh Matheus Cunha pada menit ke-58. Bola dengan segera meluncur masuk menjebol gawang Andre Onana yang mana pandangannya dihalangi oleh barisan pemain Wolves.
Sementara dalam gol kedua Wolves, Andre Onana salah menebak arah bola yang digunakan dilepaskan oleh Hwang Hee-chan yang mana menerima umpan silang dari Cunha pada masa perpanjangan waktu.
Mantan penjaga gawang Inter Milan yang disebutkan sejauh musim ini sudah melakoni 18 pertandingan pada Kejuaraan Inggris dengan catatan 24 kali kebobolan atau rerata 1,3 gol per pertandingan.
Onana semata-mata mampu menjaga gawang Setan Merah meraih enam kali nirbobol dari 18 pertandingan yang dimaksud dicatatkannya.
Meski menelan kekalahan, ahli dengan syarat Portugal yang dimaksud mengapresiasi anak asuhnya yang mana tetap saja dapat tampil menekan pertahanan Wolverhampton padahal haris bermain dengan 10 pemain sejak Bruno Fernandes diusir wasit pada menit ke-47.
"Situasi respons terhadap gol begitu bagus oleh sebab itu kita sanggup merasakannya, bahkan di area stadion juga regu lain. Kami menekan regu lain dengan 10 orang, pada dekat kotak penalti mereka, tetapi pada akhirnya, banyak yang digunakan harus ditingkatkan," ujar Amorim.
Kekalahan ini memproduksi Setan Merah saat ini terdampar di tempat peringkat ke-14 klasemen sementara dengan meraih 22 poin atau selisih tujuh poin dari Leicester City yang mana menempati zona degradasi.