Apakah Buah Kecubung Narkoba? Ternyata Bisa Lebih Sangat Berbahaya
JAKARTA – Pengetahuan tentang buah kecubung yang dimaksud memiliki zat aditif seperti narkoba ketika ini sedang dicari banyak orang. Sebenarnya telah sejak lama diketahui kalau buah yang dimaksud bertambah pada kawasan Asia Tenggara itu memang benar dapat menyebabkan halusinasi.
Bahkan buah kecubung menjadi salah satu tumbuhan yang diusulkan oleh Kementerian Kesejahteraan untuk dimasukkan ke di golongan narkotika. Hal ini dikarenakan efek samping yang tersebut ditimbulkan sangat merugikan bagi manusia.
Diketahui bahwa buah kecubung dapat menyebabkan gejala fisik seperti lapisan kulit panas lalu kering, peningkatan detak jantung, gangguan penglihatan hingga peningkatan suhu tubuh.
Senyawa yang Ada di dalam Buah Kecubung
Lantas, benarkah buah kecubung termasuk pada golongan narkoba?
Sebenarnya buah ini tidaklah termasuk di golongan narkoba, namun vegetasi ini justru miliki efek yang lebih lanjut berbahaya dari beberapa jenis narkoba.
Dalam flora kecubung terkandung senyawa kimia alkaloid seperti atropin, hiosiamin, kemudian skopolamin yang digunakan bersifat antikholinergik. Terdapat pula hiosin, zat lemak, kalsium oksalat, meteloidina, norhiosiamina, norskopolamina, kuskohigrina, serta nikotina.
Senyawa yang dimaksud yang menyebabkan efek toksik dan juga psikotropika, atau efek halusinasi kemudian mabuk bagi orang yang dimaksud mengonsumsi.
Berbagai efek negatif mulai dari gejala fisik lalu psikis yang digunakan ditimbulkan buah kecubung, memproduksi tumbuhan ini cukup berbahaya.
Edukasi terkait buah kecubung di tempat lingkungan publik tentu sangat diperlukan, supaya bukan ada orang yang menyalahgunakan tumbuhan tersebut.