Apple dikabarkan ingin bawa fasilitas Teknologi AI ke iPhone yang dimaksud dijual di area China
Ibukota – Korporasi teknologi Apple dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan Tencent kemudian ByteDance, pemilik TikTok, untuk menghadirkan layanan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada item iPhone yang digunakan dijual pada China.
GSM Arena pada Rabu (18/12) mengutip siaran Reuters yang mana menyebutkan bahwa pembahasan Apple dengan Tencent lalu ByteDance tentang pengaplikasian model Teknologi AI masih di tahap yang mana sangat awal menurut sumber-sumber yang mana familier dengan permasalahan itu.
Apple sudah ada menghadirkan Chatbot GPT dari Open Artificial Intelligence pada perangkat buatannya, menjadikannya sebagai bagian Apple Intelligence yang tersebut memungkinkan asisten pernyataan Siri untuk memanfaatkan keahlian chatbot tersebut.
Namun, perusahaan Amerika Serikat itu tidak ada bisa saja mengintegrasikan ciri Kecerdasan Buatan pada item mereka itu yang dipasarkan di area China tanpa persetujuan dari pemerintah setempat.
Menurut ketentuan dalam China, penyediaan layanan Artificial Intelligence generatif harus memperoleh persetujuan dari pemerintah sebelum dirilis ke publik. Oleh sebab itu, Apple harus mencari mitra lokal untuk menghadirkan fasilitas Kecerdasan Buatan pada produknya yang dimaksud dijual pada China.
Apple sebelumnya sudah pernah berunding dengan Baidu, tetapi perundingan itu menurut rumor mengalami "kemunduran akibat kesulitan teknis, termasuk perselisihan mengenai pemakaian data pengguna iPhone untuk melatih model AI."
Ketiadaan ciri Teknologi AI pada iPhone yang dipasarkan di tempat China dapat memproduksi Apple menghadapi konsekuensi penurunan pangsa di tempat bursa ponsel pintar terbesar pada dunia itu.