Kriminal

Awas tertipu uang palsu, begini cara cek keasliannya

Ibukota – Peredaran uang palsu masih marak menjadi permasalahan yang cukup meresahkan dan juga harus terus diwaspadai oleh sebab itu merugikan.

Belakangan ini sedang padat perkara praktik pembuatan serta peredaran uang palsu di dalam lingkungan kampus. Polres Gowa mengungkap tindakan hukum pengungkapan praktik pembuatan lalu peredaran uang palsu dalam Kampus UIN Alauddin Makassar di tempat kampus 2, Daerah Gowa, Sulawesi Selatan.

Terbongkarnya sindikat peredaran uang palsu ini menyeret 15 dituduh yang tersebut diduga melibatkan oknum pegawai UIN Alauddin Makassar. Polisi melakukan pengembangan hingga ditemukan uang sebesar Rp446,7 juta. Polisi menemukan uang palsu itu pada uang pecahan Rp100 ribu.

"Barang bukti yang digunakan kami temukan di dalam salah satu kampus, ada 100 jenis. Bahwa benar ketika ini telah ditingkatkan ke penyidikan. Kami mohon waktu, ini masih kami kembangkan lagi," ujar Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak.

Agar tidak ada menjadi korban, wajib memahami cara mengenali uang palsu. Bank Indonesia telah lama melengkapi pembuatan uang dengan fitur-fitur keamanan tertentu. Berikut cara cek uang asli atau palsu:

Cara cek mata uang rupiah asli

Secara umum, mengecek keaslian mata uang rupiah dapat diadakan dengan menggunakan metode 3D yakni dilihat, diraba, diterawang, sebagai berikut:

1. Dilihat

Warna uang yang dimaksud asli terlihat terang dan juga jelas kemudian terdapat benang pengaman yang digunakan ditanam pada kertas dengan suatu garis melintang atau beranyam kemudian berubah warna.

Perubahan warna benang pengaman pada pecahan Rp100.000 kemudian Rp50.000, perisai logo BI pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, serta Rp20.000. Menemukan hitungan berubah warna yang mana tersembunyi pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, serta gambar tersembunyi terdiri dari tulisan BI juga angka.

2. Diraba

Pada setiap uang terdapat angka, huruf, burung garuda dan juga gambar utama bila diraba akan terasa kasar atau dikenal sebagai cetak "intaglio".

Uang asli ketika diraba akan terasa ada bagian uang yang tersebut kasar, yaitu pada gambar utama, gambar lambang negara, bilangan nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, lalu tulisan BANK INDONESIA.

Tuna netra bisa jadi meraba kode tuna netra (blind code) pada sisi kiri lalu kanan untuk mengenali nilai nominal dan juga asli atau tidaknya uang kertas.

3. Diterawang

Setelah memperhatikan serta merabanya, angkatlah uang serta arahkan pada cahaya. Pada setiap uang terdapat gambar pahlawan kemudian terlihat jelas bila diterawangkan ke arah cahaya atau biasa dikenal tanda air.

Dari terawangan itu terdapat huruf atau logo BI saling mengisi yang mana beradu tepat di area muka kemudian belakang atau dikenal dengan "rectoverso". Untuk menerapkan metode itu mampu memakai alat bantu mudah dengan sinar matahari (UV) maupun kaca pembesar.

Ciri mata uang rupiah asli

  • Uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus yang mana berbahan serat kapas
  • Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas yang tampak timbul dan juga dapat berubah warna
  • Memiliki tekstur yang dimaksud lebih tinggi kasar kemudian ukuran kertas yang digunakan tambahan tebal
  • Terdapat watermark pada semua pecahan uang kertas terdiri dari gambar pahlawan, juga ada electrotype yang dimaksud dalam bentuk logo BI kemudian ornamen tertentu yang akan terlihat jikalau diterawang ke arah cahaya

  • Setiap uang kertas rupiah mempunyai desain, ukuran, kemudian warna uang yang tersebut terlihat terang, jelas, serta spesifik/khusus
  • Pada bagian depan uang asli, terdapat gambar tersembunyi berbentuk tulisan BI pada bingkai persegi panjang yang akan terlihat dari sudut pandang tertentu
  • Pada bagian belakang uang asli, terdapat gambar tersembunyi terdiri dari nomor 100, 50, 20, 10 yang digunakan terlihat di tempat sudut pandang tertentu pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, juga Rp10.000.

Ciri uang palsu

  • Pada umumnya uang palsu memiliki warna yang digunakan lebih banyak pucat serta kusam
  • Warna dari uang palsu juga akan luntur jikalau terkena air
  • Uang palsu biasanya bertekstur halus lalu tipis seperti kertas HVS
  • Pada uang palsu, gambar, ornamen, kemudian logo yang dimaksud saling isi ini tidak ada terlihat.

Sebagai informasi, apabila Anda menerima uang palsu, dapat melaporkan ke polisi setempat atau menyampaikan uang palsu yang digunakan diterima terhadap kantor bank terdekat untuk dimintakan klarifikasi terhadap Bank Indonesia atau mengajukan permohonan klarifikasi ke kantor Bank Indonesia terdekat, dilansir Indonesia.go.id.

Related Articles

Back to top button