Gudang BBM Ilegal di Lampung Selatan Terbakar Menghanguskan Dua Truk

Gudang BBM Ilegal di Lampung Selatan Terbakar Menghanguskan Dua Truk

Abidintoto.newsKebakaran hebat yang menghanguskan sebuah gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) ilegal. Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan pada Rabu dini hari (1/5/2024). Menurut laporan yang diterima, api mulai membesar setelah terjadi korsleting listrik ketika sedang dilakukan aktivitas pemindahan BBM dari truk ke mobil pick-up.

Rekaman video amatir dari warga yang berhasil dihimpun menunjukkan betapa besar dan mengganasnya api yang melalap dua truk dan sebuah mobil pick-up, serta merusak bangunan gudang yang digunakan untuk menyimpan BBM ilegal. Tidak hanya itu, kerangka tandon penampungan BBM ikut terbakar, meninggalkan pemandangan yang memilukan.

Read More

Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, telah mengonfirmasi kejadian ini kepada Liputan6.com. Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 4.03 WIB di sebuah bengkel mobil di Desa Candi Mas. Dia menjelaskan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh aktivitas pemindahan BBM dari truk colt diesel ke mobil pick-up. Percikan api yang tidak terkendali menyulut kebakaran, menghanguskan kendaraan-kendaraan tersebut.

Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan tanpa merambat ke pekarangan warga, kerugian materiil cukup besar. Dua unit truk dan mobil pick-up hangus dilalap si jago merah. Saat ibgni, Polres Lampung Selatan telah memulai penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini serta mengidentifikasi jenis BBM yang terlibat.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan bahaya dan risiko yang terkait dengan penyimpanan dan pengelolaan BBM ilegal. Selain membahayakan lingkungan sekitar, praktik ilegal semacam ini juga dapat mengancam keselamatan publik. Kita berharap agar pihak berwenang dapat bertindak tegas untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan, serta memberikan sanksi yang setimpal bagi pelaku ilegal yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *