Abidintoto.news – BKSDA Kalimantan Tengah telah berhasil mengevakuasi satu orangutan yang tersesat di Bandara Haji Asan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim). Proses penyelamatan ini melibatkan kolaborasi antara BKSDA, Yayasan Orangutan Foundation International (OFI), dan petugas bandara lokal.
Evakuasi dilakukan di tengah cuaca buruk dan gelap, menambah kompleksitas dalam proses penyelamatan. Namun, dengan determinasi dan kerja sama yang baik, orangutan jantan yang diberi nama Asan akhirnya berhasil diselamatkan setelah berbagai upaya, termasuk pembiusan menggunakan alat khusus.
Tim medis yang terlibat dalam penyelamatan mencatat sejumlah cedera pada tubuh Asan, termasuk patahnya beberapa ruas jari dan luka pada mata. Bekas luka tersebut diduga akibat pertarungan dengan orangutan lain di habitatnya.
Keberadaan orangutan di sekitar bandara menjadi perhatian serius karena dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, evakuasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan keamanan aktivitas penerbangan. Petugas bandara menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras dan kerjasama BKSDA serta semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan ini.
Meskipun proses evakuasi menghadapi berbagai tantangan, keberhasilan ini menunjukkan komitmen untuk melindungi satwa liar dan menjaga keseimbangan ekosistem. Langkah selanjutnya adalah memastikan perawatan dan pemulihan yang tepat bagi Asan. Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk memastikan keamanan wilayah sekitar bandara agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
