Pakistan Menghadapi Rekor Curah Hujan Tertinggi dalam 63 Tahun

Pakistan Menghadapi Rekor Curah Hujan Tertinggi dalam 63 Tahun

Abidintoto.newsPakistan baru-baru ini mencatat curah hujan tertinggi sejak tahun 1961 seperti yang diumumkan oleh layanan cuaca negara tersebut. Menurut laporan dari Departemen Metrologi Pakistan, curah hujan mulai bulan April mencapai 59,3 mm, melampaui rata-rata normal sebesar 22,5 mm. Dampak dari cuaca ekstrem ini sangat tragis, dengan setidaknya 144 kematian terkait dengan badai petir dan rumah yang roboh akibat hujan lebat.

Tingginya curah hujan ini semakin menegaskan tantangan yang dihadapi Pakistan dalam menghadapi cuaca yang tidak dapat diprediksi, terutama pada musim hujan yang sering kali merusak pada bulan Juli. Kejadian dramatis pada musim panas tahun 2022, di mana sepertiga wilayah Pakistan terendam oleh hujan monsun yang belum pernah terjadi sebelumnya, menegaskan kerentanan negara ini terhadap bencana alam akibat perubahan iklim.

Menurut juru bicara Departemen Meteorologi Pakistan, Zaheer Ahmad Babar, perubahan iklim adalah faktor utama yang menyebabkan pola cuaca yang tidak menentu di wilayah tersebut. Meskipun Asia secara luas merasakan gelombang panas, Pakistan mengalami sedikit penurunan suhu bulanan pada April, dengan curah hujan tertinggi tercatat di Provinsi Balochistan, mencapai 473% lebih tinggi dari rata-rata.

Pakistan, meskipun hanya bertanggung jawab atas sebagian kecil emisi gas rumah kaca global, rentan terhadap cuaca ekstrem yang semakin diperparah oleh pemanasan global. Organisasi seperti UNICEF telah memberikan peringatan serius tentang risiko yang dihadapi anak-anak Pakistan akibat krisis iklim, dengan puluhan juta anak membutuhkan bantuan kemanusiaan di daerah yang terdampak banjir dan bencana alam lainnya.

Di beberapa daerah di Punjab, hujan lebat dan badai es telah menyebabkan kerusakan pada panen gandum, yang berpotensi mengancam ketahanan pangan negara tersebut. Artinya, perubahan iklim tidak hanya memiliki dampak lingkungan, tetapi juga menyentuh kehidupan sehari-hari dan mata pencaharian jutaan orang di negara tersebut. Hal ini menunjukkan perlunya tindakan segera dan kerjasama global dalam mengatasi tantangan cuaca ekstrem yang semakin meningkat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *