Abidintoto.news – Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) melakukan pengamanan terhadap 71 pemuda selama pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2024. Kelompok pemuda yang mayoritas terdiri dari pelajar tersebut akhirnya dikembalikan kepada orang tua mereka masing-masing. Para pemuda tersebut dikumpulkan di halaman apel Polres Metro Jakbar.
Kemudian, orang tua mereka juga diundang untuk berkumpul di kantor polisi guna bertemu dengan anak-anak mereka. Setelah izin diberikan oleh pihak kepolisian, para pemuda itu dengan rendah hati bersujud dan memeluk orang tua mereka. Suara permohonan maaf terdengar di antara tangis haru yang pecah. “Ampun, Mak. Ampun,” ucap salah seorang pemuda dengan suara penuh penyesalan.
Tangisan Haru di Antara Anak dan Orang Tua
Tangisan tak terelakkan di antara anak-anak dan orang tua mereka. Seorang ibu berharap agar anaknya dapat belajar dari kesalahan dan tidak mengulangi perbuatan yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain. “Kasihan sama Mamah, Dek. Ya Allah, ya Tuhan,” ucap seorang ibu yang terisak-isak.
Anak Sekolah Dasar Tertangkap Bersama Pemuda Lainnya
Dalam kelompok 71 pemuda yang diamankan tersebut, beberapa di antaranya bahkan masih berstatus sebagai siswa Sekolah Dasar (SD). Pihak kepolisian bertanggung jawab untuk menyerahkan seluruh pemuda yang telah diamankan kepada orang tua mereka, kecuali 14 pemuda yang dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah melalui tes urine.
Upaya Rehabilitasi Bagi Pemuda Positif Narkoba
Bagi para pemuda yang terbukti positif menggunakan narkoba, pihak berwenang akan memberikan rehabilitasi selama 3 bulan. Salah satu orang tua bahkan sampai pingsan ketika mendengar kabar tersebut, menunjukkan betapa beratnya beban yang mereka pikul. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan dan pengawasan yang ketat terhadap anak-anak, terutama di lingkungan yang rentan terhadap perilaku negatif.
Tanggung Jawab Bersama antara Keluarga dan Masyarakat
Tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam mengembalikan para pemuda kepada orang tua mereka menunjukkan bahwa tanggung jawab bersama antara keluarga dan masyarakat sangatlah penting. Kedua belah pihak perlu bekerja sama untuk membentuk generasi muda yang bertanggung jawab dan sadar akan aturan serta dampak dari tindakan mereka.