olahraga

Ekonom: Pembangunan PSN oleh WIKA akan berdampak ke kegiatan ekonomi penduduk

Dengan semua infrastruktur (PSN) itu, warga bisa jadi mencoba untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri-sendiri. Dengan adanya irigasi, bendungan, dia dapat memanfaatkan lahan merekan dengan maksimal. Tapi, tidak ada serta-merta mereka itu dengan segera se

Jakarta – Ekonom Piter Abdullah menyampaikan bahwa pembangunan Proyek Krusial Nasional (PSN) oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan memberikan dampak terhadap perekonomian penduduk di jangka panjang ke depan.

Ia mengungkapkan bahwa penyelenggaraan infrastruktur sebagai PSN sangat diperlukan sebagai upaya memberikan sarana serta layanan yang digunakan memadai terhadap rakyat di dalam seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan semua infrastruktur (PSN) itu, penduduk sanggup mencoba untuk meningkatkan kesejahteraan dia sendiri-sendiri. Dengan adanya irigasi, bendungan, dia bisa saja memanfaatkan lahan dia dengan maksimal. Tapi, tidaklah serta-merta merekan dengan segera sejahtera, merek harus kerja keras dulu,” ujar Piter yang tersebut juga Direktur Segara Research Institute pada waktu dihubungi oleh Antara pada Jakarta, Jumat.

Ia mengungkapkan bahwa rakyat di dalam seluruh wilayah Indonesia harus mendapatkan infrastruktur yang tersebut memadai, agar memudahkan merekan untuk menjalankan roda perekonomian setiap harinya.

“Tidak mungkin saja kita membiarkan penduduk kita tak mendapatkan layanan infrastruktur yang tersebut memadai, untuk dia mampu mengolah sumber daya yang digunakan dia miliki. Bendungan yang digunakan ada di dalam NTT kemudian sebagainya memang sebenarnya harus dibangun. Jalan tol, jalan desa, kereta api, semuanya memang benar harus dibangun,” ujar Piter.

Untuk menyelesaikan pengerjaan PSN, menurut Piter, pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) oleh pemerintah untuk PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) merupakan perihal yang wajar sebagai modal untuk pengerjaan proyek penugasan tersebut.

WIKA telah lama mendapatkan PMN senilai Rp6 triliun tahun anggaran 2024 kemudian telah lama mengajukan PMN senilai Rp2 triliun untuk tahun anggaran 2025, yang dimaksud diperlukan untuk menyelesaikan PSN, baik proyek baru maupun yang mana masih berjalan.

“Pemberian modal negara (PMN) terhadap dia (WIKA) itu adalah hal yang dimaksud seharusnya, sewajarnya. Karena, dia melaksanakan tugas dari pemerintah,” ujar Piter.

Sampai Desember 2024, selama tahun ini WIKA sudah menyelesaikan sebanyak lima proyek bendungan, dua proyek smelter, satu jalan tol, serta beberapa Proyek Krusial Nasional (PSN) lainnya secara tepat mutu kemudian waktu, dalam antaranya Bendungan Ameroro, Flyover Madukoro, dan juga Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3.

Pada kuartal III-2024, WIKA membukukan laba bersih senilai Rp741 miliar, atau berbalik dibandingkan kerugian senilai Rp5,84 triliun pada kuartal III-2023.

Total aset WIKA tercatat senilai Rp66,98 triliun pada kuartal III-2024, atau meningkat 1,52 persen year to date (ytd), dengan liabilitas berkurang 10,08 persen (ytd) menjadi senilai Rp50,72 triliun juga ekuitas melonjak 214,47 persern (ytd) menjadi senilai Rp16,26 triliun.

Related Articles

Back to top button