Abidintoto.news – Tren penguatan Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus berlanjut. Data terbaru dari Bloomberg menunjukkan bahwa nilai tukar Rupiah pada hari ini ditutup menguat di level Rp16.083 per USD. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyatakan keyakinannya bahwa penguatan Rupiah akan berlanjut hingga akhir tahun ini.
“Dari pihak Bank Indonesia, kami yakin bahwa penguatan nilai tukar Rupiah akan berlanjut, dari sekarang hingga akhir tahun ini,” ungkap Perry dalam Konferensi Pers setelah Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, pada Jumat (3/5/2024).
Menurut Perry, analisis pasar menunjukkan bahwa Rupiah diperkirakan akan menguat atau stabil dalam rentang waktu satu bulan ke depan, dengan nilai di sekitar Rp16.000.
“Dari data pasar yang kami perhatikan, termasuk non-deliverable forward baik di luar negeri maupun domestik, proyeksi untuk satu bulan ke depan menunjukkan tren penguatan menuju level Rp16.000,” jelas Perry.
Lebih lanjut, BI meyakini bahwa Rupiah akan terus menguat setelah periode satu bulan tersebut, bahkan bisa mencapai level Rp15.800 per USD.
“Bank Indonesia percaya bahwa nilai tukar Rupiah akan terus menguat ke depannya, dengan proyeksi mencapai Rp16.000 dan bahkan berpotensi menuju Rp15.800,” tambahnya.
Pernyataan optimis dari Gubernur BI ini memberikan harapan bagi pasar dan pelaku ekonomi bahwa Rupiah akan terus memperkuat posisinya, yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
