Lawan Filipina, Timnas Indonesia harus menang
Ibukota Indonesia – Nasib Timnas Indonesia di tempat ASEAN Cup 2024 akan ditentukan lewat laga pamungkas melawan Filipina yang digunakan akan dijalankan di area Stadion Manahan Solo pada 21 Desember 2024 mendatang.
Anak asuh Shin Tae-yong mau tidaklah mau harus menang sebab baru mengantongi 4 poin dari 3 pertandingan yang dimaksud dilakoni dengan hasil 1 kemenangan, 1 hasil imbang, dan juga 1 kekalahan.
Persaingan pada Grup B tergolong ketat dengan perolehan masing-masing kelompok yang mana tipis, sehingga masih memungkinkan setiap pasukan untuk lolos ke fase Semifinal.
Usai ditahan imbang Laos 3-3 dikandang sendiri, Indonesia harus menerima kekalahan tipis satu-nol kala bertandang ke Vietnam. Hasil ini tentunya bukanlah yang diharapkan oleh Asnawi Mangkualam serta kawan-kawan yang tersebut sebelumnya diprediksi akan mudah melenggang ke fase semifinal.
Inkonsistensi dari permainan Timnas di area ASEAN Cup kali ini menyebabkan regu garuda harus mati-matian mengalahkan Filipina di dalam laga penentuan guna mengamankan satu tempat di area fase semifinal.
Hal sejenis juga disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ketika dijumpai di area acara PSSI Partner Summit 2024 dalam Hotel Park Hyatt, Jakarta, Hari Senin (16/12). Ia menyampaikan bahwa Timnas harus menang kala menjamu Filipina di dalam kandang sendiri.
"Lawan Vietnam, seperti hitungan kalah terhormat, kalo sanggup seri luar biasa. Tadi malam, penggawa menunjukkan permainan yang digunakan baik. Belum maksimal baik ada kesempatan jadi baik. Jadi saya akan minta lagi seluruh regu ya untuk kembali sama-sama bersatu. ahli juga fokus ke targetnya, melawan Filipina ini harus menang," Ujar Erick Thohir.
Sementara itu, The Azkals juga belum kunjung memetik kemenangan. Dari dua pertandingan, mereka belaka mampu meraih hasil imbang kala berjumpa Myanmar serta Laos.
Sebelum bertolak ke Indonesia, anak asuh Albert Capellas akan menjamu sang pemimpin klasemen, Vietnam di area Rizal Memorial Stadium, Manila pada Rabu (18/12/2024).
Dengan keuntungan waktu istirahat yang digunakan tambahan lama jika dibandingkan Filipina, pasukan garuda diharapkan mampu tampil lebih banyak unggul padahal didominasi pemain muda kala berjumpa Filipina yang mana diisi pemain kelompok etnis yang tersebar di berbagai negara Eropa mereka.
