Media Massa Belanda Bahas Misteri pada Balik Penurunan Harga Pasar Mees Hilgers
Industri Media Belanda, Twente Insite menyoroti penurunan biaya bursa Mees Hilgers . Dalam laporannya ia memuji performa bek Timnas Indonesia tersebut.
Mees Hilgers mengalami penurunan harga jual pasar. Melansir Transfermarkt, nilai pangsa bek FC Twente itu mengalami pengurangan sebesar 1 jt euro atau sekitar Rp16 miliar.
Mees sebelumnya mendapatkan nilai bursa tertinggi di area FC Twente. Bersama Sem Steijn, Mees merupakan pemain termahal pada klub dengan nilai perkiraan 10 jt euro (Rp168 miliar). Penurunan ini menghasilkan Mees sekarang dihargai 9 jt euro (Rp151 miliar).
Baca Juga: Memanggil Pulang Sang Mata Air Kembali ke Timnas Indonesia
Twente Insite menyoroti depresiasi nilai tukar pasa Mees Hilgers. Namun, media Belanda itu mengakui Mees masih merupakan salah satu pemain terbaik di area FC Twente.
“Mees Hilgers menjalani paruh pertama musim dengan baik. Bek berusia 23 tahun itu diberi tanggung jawab lebih besar besar akibat kepergian kapten Robin Pröpper juga telah dilakukan menanganinya dengan baik,” tulis Twente Insite, diambil pada Hari Jumat (20/12/2024).
“Hilgers telah menunjukkan sisi baiknya, khususnya di area sebagian kompetisi Eropa. Namun orang Indonesia sedang mengalami penurunan nilai pasarnya,” sambung tulisan tersebut.
Dengan penurunan ini, Mees menjadi pemain dengan nilai tukar lingkungan ekonomi tertinggi kedua. Sem Steijn yang mana tak mengalami pengurangan biaya lingkungan ekonomi tetap saja berada di dalam tempat teratas.
Meski begitu, Mees Hilgers masih merupakan pemain dengan perkiraan nilai bursa termahal di dalam Timnas Indonesia. Dia berada di area peringkat pertama, mengungguli Kevin Diks yang digunakan berada pada urutan kedua dengan nilai bursa 4,5 jt euro (Rp75 miliar).