Munchen Didepak Real Madrid dari Liga Champions

Abidintoto.news –  Munchen Didepak Real Madrid dari Liga Champions , Bayern Munchen gagal lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Langkah Die Roten terhenti di babak semifinal setelah kalah tragis saat dijamu Real Madrd di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.

Munchen nyaris lolos ke final di Stadion Wembley. Pasukan Thomas Tuchel mampu unggul 1-0 atas Real Madrid sampai menit 87. Namun semuanya sirna berkat sihir pemain pengganti Joselu. Dua gol menit akhir Joselu membuat Madrid comeback menang 2-1.

Secara agregat Real Madrid unggul 4-3 dari Munchen. Pada leg pertama di markas Munchen, Allianz Arena, Real Madrid bisa menahan imbang 2-2. Di partai final, Los Blancos akan berjumpa dengan Borussia Dortmund.

Kegagalan lolos ke final Liga Champions membuat Munchen dipastikan akan puasa gelar juara di musim 2023/2024. Sudah lama sekali Munchen tak hampa gelar dalam satu musim kompetisi. Terakhir kali terjadi pada tahun 2012.

Usai tersisih dari semifinal Liga Champions, julukan pembawa sial makin melekat pada striker Munchen Harry Kane. Pasalnya pria Inggris itu baru bergabung di tahun 2023 lalu dengan harapan bisa meraih trofi perdananya.

Sepanjang kariernya Kane belum pernah bisa membawa timnya menjadi juara kompetisi bergengsi. Pria 30 tahun itu selalu gagal bersama Tottenham Hotspur yang sudah diperkuatnya dari 2009 sampai 2023. Di timnas Inggris, Kane juga terus menuai kegagalan.

Keinginan Kane Juara Kandas Lagi

Kane memilih meninggalkan Tottenham ke Munchen di musim panas 2023 lalu dengan harapan bisa pecah telur menjadi juara. Mengingat Munchen selalu menjadi juara minimal di kompetisi domestik sejak tahun 2012.

Sayangnya keinginan Kane malah tidak terwujud. Munchen malah harus terhenti rekor menjuarai Bundesliga 11 musim beruntun. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Bayer Leverkusen yang menjadi juara Bundesliga musim 2023/2024. Munchen juga tak mampu juara di DFB Pokal dan Piala Super Jerman.

Kane Hentikan Rekor Coman

Beragam meme dan olok-olok di media sosial soal Kane si pembawa sial terus beredar usai kekalahan Munchen dari Real Madrid. Julukan pembawa sial melekat ke Kane karena kedatangannya membuat rekor Kingley Coman selalu juara setiap musim jadi terputus.

Coman selalu meraih gelar juara liga domestik setiap musimnya sejak memulai karier profesional di tahun 2012 meski telah berpindah-pindah klub.

Koleksi gelar Coman dimulai bersama PSG pada 2013. Kemudian berlanjut saat pindah ke Juventus dan makin berjaya di Munchen. Torehan emas Coman ini baru terhenti setelah Kane datang ke Munchen.