bisnis

Pelabuhan Internasional Batam lakukan renovasi gedung pada 2025

Ada rencana renovasi pelabuhan secara besar tahun depan, ada penambahan luas area

Batam – Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center, Pusat Kota Batam, Kepulauan Riau, melakukan renovasi gedung pada tahun 2025 guna meningkatkan pelayanan terhadap penumpang kapal feri internasional.

Direktur Utama Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center Victor Pujianto di dalam Batam, Jumat, mengatakan, pihaknya mulai melakukan renovasi gedung pelabuhan secara berkala yang tersebut diharapkan dapat memberikan sarana lebih banyak baik di dalam masa depan.

“Sesuai dengan perencanaan di area tahun depan, itu akan direnovasi besar, lantai satu sampai lantai tiga. Periode Desember 2024 ini, sudah ada dijalankan renovasi bertahap di dalam lantai tiga. Nanti lantai satu serta dua akan bertahap di area tahun 2025,” ujar Victor.

Ia menyampaikan renovasi yang disebutkan akan diadakan secara total, teristimewa pada area pada gedung pelabuhan.

“Ada rencana renovasi pelabuhan secara besar tahun depan, ada penambahan luas area. Nanti secara tata ruang kita atur semua, dikarenakan kita lihat status pelabuhan ini sudah ada cukup tua, jadi kita fokus pada area dalam,” kata dia.

Saat ini, Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center mempunyai tiga dermaga kapal, dengan dua dermaga di tempat antaranya beroperasi sebagai tempat bersandar kapal feri internasional.

“Dermaga tetap memperlihatkan masih ada tiga. Tapi kalau sekarang dua yang beroperasi. Kadang memang benar sedikit mengganggu alur kedatangan lalu keberangkatan,” ujar Victor.

“Saat kita gunakan dua ponton/dermaga, pada ketika jam tertentu seperti setelahnya makan siang agak padat. Contohnya nanti ketika keberangkatan, antar operator feri itu selisih 10 menit saja. Itulah yang akan memunculkan penumpukan kapal, antre sandar,” tambah dia.

Selain meningkatkan pelayanan dari segi penambahan infrastruktur kepelabuhanan, Victor menyebutkan pihaknya juga turut meningkatkan prasarana keimigrasian dalam bentuk penambahan pemasangan pintu perlintasan keimigrasian otomatis (autogate) di tempat pintu kedatangan juga keberangkatan pada 2025.

Ia menjelaskan penerapan autogate di area pelabuhan internasional mempercepat pemeriksaan keimigrasian.

“Kalau untuk sistem autogate kita target satu orang butuh 15-20 detik. Kalau untuk kecepatan telah pernah kita kalkulasi sebelumnya. Kami yakin dengan adanya penambahan lima unit autogate dalam kedatangan ini untuk mengempiskan waktu keimigrasian,” kata Victor.

Related Articles

Back to top button