Iran Pasok 400 Rudal Balistik ke Rusia, Mampu Serang Target hingga 700 Km

Iran Pasok 400 Rudal Balistik ke Rusia, Mampu Serang Target hingga 700 Km
Iran Pasok 400 Rudal Balistik ke Rusia, Mampu Serang Target hingga 700 Km

Abidintoto.news – Iran dilaporkan memasok sejumlah besar rudal balistik jenis permukaan-ke-permukaan yang kuat ke Rusia, yang sedang berperang dengan Ukraina. Pasokan rudal ini disebut semakin memperdalam kerja sama militer antara kedua negara yang sama-sama dijatuhi sanksi Amerika Serikat (AS) tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (22/2/2024), pasokan rudal itu diungkapkan oleh enam sumber terkait Iran yang berbicara kepada Reuters. Disebutkan tiga sumber Iran di antaranya bahwa Teheran telah memasok sekitar 400 rudal, yang sebagian besar mencakup senjata balistik jarak pendek Fateh-110, seperti Zolfaghar.

Menurut pakar, rudal-rudal yang memiliki kemampuan road-mobile itu mampu menyerang target pada jarak sejauh 300 kilometer hingga 700 kilometer.

Read More

Kementerian Pertahanan Iran dan Garda Revolusi Iran, pasukan elite yang mengawasi program rudal balistik Iran, menolak untuk mengomentari laporan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapannya.
Seorang pejabat militer Iran, yang meminta untuk tidak disebut namanya karena sensitifnya informasi ini, mengatakan setidaknya ada empat pengiriman rudal dan akan ada lebih banyak lagi pengiriman dalam beberapa minggu mendatang. Pejabat itu enggan memberikan informasi lebih detail.

Sementara seorang pejabat senior Iran lainnya mengungkapkan bahwa beberapa rudal dikirimkan ke Rusia dengan kapal melewati Laut Kaspia, sedangkan rudal-rudal lainnya diangkut dengan pesawat.

“Akan ada lebih banyak pengiriman,” tutur seorang pejabat Iran yang dikutip Reuters.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

“Tidak ada alasan untuk menyembunyikannya. Kami diperbolehkan mengekspor senjata ke negara mana pun yang kami inginkan,” tegasnya.

Pembatasan yang diberlakukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap ekspor rudal, drone dan teknologi Iran telah berakhir pada Oktober tahun lalu.

Namun, AS dan Uni Eropa tetap mempertahankan sanksi-sanksi terhadap program rudal balistik Iran di tengah kekhawatiran atas ekspor senjata ke proksi-proksi mereka di kawasan Timur Tengah dan Rusia.

Sumber keempat yang dikutip Reuters membenarkan bahwa Rusia telah menerima sejumlah besar rudal dari Iran baru-baru ini, namun tidak disebut lebih lanjut rinciannya.

Source : Detik

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *