olahraga

Ruben Amorim yakin periode buruk MU akan segera berakhir

DKI Jakarta – Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim yakin jikalau periode buruk yang dimaksud dialami timnya akan segera berakhir apabila mereka masih teguh berpegang terhadap ide yang digunakan sedang diperjuangkan.

"Jauh lebih banyak mudah untuk menyampaikan ide ketika Anda menang, mencetak gol, kemudian bukan kebobolan. Namun merupakan suatu kehormatan besar untuk berada di tempat sini, jadi kami harus melanjutkannya sekarang," ungkap Amorim, disitir dari laman resmi klub, Senin.

"Tidak ada hal buruk yang mana bertahan selamanya dan juga tak ada hal baik yang bertahan selamanya, jadi kami harus melanjutkannya lagi lalu menjadi sangat kuat di ide kami, khususnya di dalam saat-saat buruk. Kami akan melakukannya serta mencoba meraih kemenangan pertandingan berikutnya," sambungnya.

Diketahui semenjak menangani Manchester United, Ruben Amorim belum berhasil menyebabkan The Red Devils menunjukkan konsistensi serta sempat beberapa kali menelan kekalahan, terbaru dari Bournemouth 0-3.

Pada pertandingan yang disebutkan Manchester United kalah akibat gol Bournemouth yang digunakan dicetak oleh Dean Huijsen, Justin Kluivert dan juga Antoine Semenyo, sementara Amorim tetap memperlihatkan menggunakan sistem permainan yang ingin ia terapkan yaitu formasi 3-4-2-1.

Mengenai hasil ini, Amorim menilai Bournemouth mampu mencetak gol di area momen yang dimaksud tepat, sedangkan di dalam sisi lain MU tak dapat memberikan perlawanan sepadan juga hal itu menciptakan mereka cemas.

"Ini adalah momen yang tersebut sangat sulit bagi klub kami, Anda mampu merasakannya di tempat setiap pertandingan lalu khususnya di dalam kandang. Dua gol, seperti melawan Tottenham, sangat cepat, jadi Anda ingin merespons tetapi Anda tiada mampu melakukannya lantaran Anda kebobolan gol lagi, juga kemudian kami tertekan hingga akhir pertandingan," jelas Amorim.

"Saya merasa kami mampu menyulitkan lawan, namun merek berhasil mencetak gol kemudian saya pikir itu yang digunakan memproduksi perbedaan," sambungnya.

Kekalahan dari Bournemouth menimbulkan Manchester United hanya sekali mampu mengamankan dua kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka itu di area Kompetisi Inggris semenjak ditangani Amorim.

Saat ini Manchester United masih tertahan di tempat peringkat 13 klasemen sementara Kejuaraan Inggris dengan torehan 22 poin dari 17 pertandingan, terpaut sembilan poin dari empat besar.

Related Articles

Back to top button