olahraga

Batal pada GBK, laga semifinal ASEAN Cup timnas Indonesia di dalam Pakansari?

Ibukota Indonesia – Setelah Stadion Gelora Bung Karno dipastikan batal digunakan sebagai venue pertandingan fase knock out ASEAN Cup 2024, Stadion Pakansari muncul sebagai opsi kandang Timnas Indonesia di turnamen sepak bola antarnegara se Asia Tenggara ini.

Pembatalan pengaplikasian Stadion Gelora Bung Karno dipastikan segera oleh Exco PSSI Arya Sinulingga.

Arya menegaskan bahwa stadion Gelora Bung Karno tak akan menjadi kandang untuk pasukan Garuda apabila nanti Asnawi Mangkualam juga kawan-kawan lolos ke fase semifinal.

Alasan pembatalan yang dimaksud dikarenakan Stadion Gelora Bung Karno untuk pada waktu ini masih di tahap perawatan rumput kemudian tiada dapat diganggu, oleh sebab itu regu asuhan Shin Tae-yong yang dimaksud tidak ada memungkinkan untuk menjalani laga kandang dalam GBK.

"GBK pasti enggak. Karena merek masih ini (dalam proses pemeliharaan). Kemarin juga ada acara di tempat GBK juga bukan diganggu rumputnya. Acara natal itu dan juga tidaklah terganggu," ucap Arya.

Beberapa opsi stadion juga sempat digadang-gadang akan menjadi kandang pengganti bagi skuad garuda di dalam putaran semifinal ASEAN Cup 2024.

"Masih kita tunggu, ada beberapa (opsi stadion). Tapi yang digunakan pasti GBK bukan ya, mampu (Manahan) Solo juga, bisa jadi Pakansari (Bogor), dapat (Gelora Bung Tomo) Surabaya juga bisa. Kita masih lihat ruang itu," lanjut Arya Sinulingga ketika ditemui dalam Jakarta, Selasa (10/12).

Dari beberapa opsi tersebut, muncul nama Stadion Pakansari yang digunakan pada edisi Piala AFF 2016 sempat digunakan sebagai kandang Timnas Indonesia, sekaligus menampilkan pertandingan ikonik yang dimaksud masih teringat ketika Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 pada laga Final leg pertama.

Pemilihan Stadion Pakansari bukanlah tanpa sebab, mengamati berbagi faktor nampaknya cukup logis jikalau PSSI memilih stadion ini sebagai kandang regu garuda.

Pada Sabtu, 21 Desember 2024, Timnas Indonesia harus menghadapi Filipina di pertandingan yang digunakan sangat menentukan.

Lokasi yang digunakan strategis

Stadion Pakansari yang digunakan terletak di dalam Cibinong, Kota Bogor ini miliki lokasi yang dimaksud cukup strategis akibat letaknya bukan sangat jauh dari kota DKI Jakarta yang tersebut semata-mata berjarak sekitar 50 kilometer.

Elemen pendukung akomodasi seperti akses menuju Stadion Pakansari lalu penginapan juga sangat mudah didapatkan baik bagi para anggota regu serta para suporter. Letaknya yang mana sangat dekat dengan Tol Jagorawi sebagai akses penyambung, menghasilkan akomodasi Timnas Indonesia dan juga pasukan lawan pada keperluan perjalanan kedatangan dari bandara atau penginapan juga akan sangat efisien.

Bagi para suporter juga cukup mudah untuk mencapai ke lokasi Stadion Pakansari, mereka itu yang digunakan menggunakan kendaraan pribadi mampu menggunakan jalan Tol Jagorawi atau bagi transportasi umum juga dapat diakses menggunakan kereta listrik KAI commuter line.

Letak geografis juga aksesnya yang dimaksud tidaklah sangat jauh berbeda dengan Gelora Bung Karno menjadikan Stadion Pakansari sebagai opsi paling ideal pada berbagai aspek.

Kapasitas lalu fasilitas

Stadion yang digunakan diresmikan tahun 2014 ini mempunyai kapasitas yang digunakan cukup besar dengan total 30.000 penonton. Selain itu kualitas rumput dan juga drainase lapangan Stadion Pakansari juga dinilai baik dan juga memenuhi standar yang digunakan ditetapkan FIFA.

Fasilitas tribun yang sudah menggunakan single seat kemudian papan skor LED modern juga menjadi nilai plus bagi Stadion ini. Di sisi lain sarana pendukung seperti toilet, musholla, lalu tempat parkir juga sangat memadai di tempat area sekitar stadion tersebut.

Stadion Pakansari bahkan dipercaya untuk menyelenggarakan pertandingan cabang sepak bola pada Asian Games 2018 yang dimaksud diselenggarakan pada Indonesia, salah satunya pada laga Final perebutan medali emas yang mana mempertemukan Korea Selatan melawan Jepang.

Saat itu Korea Selatan yang dimaksud dihuni nama-nama beken seperti Son Heung Min, Hwang Hee-chan, hingga Lee Seung Woo berhasil menaklukkan perlawanan regu sakura dengan skor 2-1 lewat fase perpanjangan waktu.

Mereka pun mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas cabor sepak bola Asian Games 2018 di tempat tanah Cibinong, Daerah Bogor atau tepatnya di area Stadion Pakansari.

Related Articles

Back to top button