bisnis

KP2MI rencanakan koperasi PMI guna tingkatkan kegiatan ekonomi pekerja migran

DKI Jakarta – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) merencanakan pembentukan koperasi pekerja migran Indonesia (PMI) melalui kerja sejenis dengan Kementerian Koperasi guna memberdayakan purna PMI (pekerja migran Indonesia), sehingga meningkatkan perekonomian mereka.

"Nanti, kita kan juga punya koperasi PMI," kata Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di acara Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di dalam Jakarta, Hari Jumat (27/12).

Dalam rencana pembentukan koperasi PMI tersebut, Karding menyatakan bahwa KP2MI juga akan bekerja serupa dengan Dekopin sehingga hal itu diharapkan dapat memberikan khasiat bagi para pekerja migran yang mana telah dilakukan selesai bekerja di tempat luar negeri.

"Jadi, nanti ini kita sambungkan dengan Dekopin, sehingga kemudian nanti ada asas kegunaan lalu keberkahan yang dapat didapat oleh pekerja migran Indonesia dengan model Koperasi ini," kata Karding.

Selain PMI purna, kata dia, koperasi PMI juga akan melibatkan keluarga PMI. "Jadi, orang (PMI) pulang atau keluarga PMI ini dia dapat mencoba nanti mampu lewat koperasi," ujar dia.

Terkait skema keanggotaan pada koperasi PMI tersebut, Karding menyatakan bahwa keanggotaan PMI nantinya mengikuti aturan atau undang-undang yang tersebut mengatur perkoperasian sehingga tercipta tradisi berkoperasi di dalam antara para PMI purna yang digunakan menjadi anggota.

"Kita bergabung undang-undangnya saja. Jadi, semua aturan kita ikuti saja. Intinya, bagi PMI harus kita bangun tradisi berkoperasi. Agar apa? Agar dunia usaha mereka itu mampu berjauhan lebih tinggi bagus lewat tools koperasi," ujarnya.

Terkait Munas Dekopin, Karding menyampaikan harapan agar Dekopin dapat menjadi lembaga yang lebih banyak solid dalam masa depan, sehingga menguatkan semangat kerja sebanding juga gotong royong.

"Semangat koperasi itu kan kerja sama, gotong-royong, keluarga. Jadi, semangat ini harus dibangun. Kita berharap Munas kali ini mampu memilih ketua umum yang tersebut kira-kira bisa jadi mempersatukan, dan juga juga mampu menyebabkan koperasi ke depan menjadi betul-betul sebagai soko guru dunia usaha bangsa sesuai dengan fitrah kelahirannya," katanya.

Sementara itu, sebelumnya pada 18 Desember 2024, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi juga menyampaikan tekadnya untuk terus memberdayakan koperasi, salah satunya dengan menggalang terbentuknya komunitas-komunitas koperasi di tempat berbagai sektor, termasuk koperasi untuk PMI.

"Pekerja migran itu angkanya telah mencapai tujuh juta, artinya anggota akan koperasi bertambah tujuh jt orang. Saya berusaha mencapai jumlah agregat anggota koperasi sanggup mencapai 60 jt orang, di dalam mana pada waktu ini ada sekitar 28-30 jt anggota koperasi," ungkap Budi Arie lewat keterangan tercatat yang mana diterima di tempat Yogyakarta, Rabu (18/12).

Related Articles

Back to top button